Translate

Selasa, 29 Juli 2014

NEVER ASK UNDERSTANDING IF YOU CANT UNDERSTANDING OTHER



NEVER ASK UNDERSTANDING IF YOU CANT UNDERSTANDING OTHER



Kali ini Sekar Finger bakalan bahas tentang realita sosial yang tanpa di sadari telah banyak terjadi. Berawal dari keprihatinan terhadap sikap orang yang saya juga pun termasuk ^_^     , banyak yang sering mengeluh akan kekurangan atau sikap teman, keluarga bahkan pacar yang menyebalkan. Seperti misalnya kebiasaan orangyang terkadang kalau bicara terlalu blak-blakan seperti rem blong, itu bisa jadi memang sudah faktor keturunan atau mendarah daging karena latar belakang budaya orang tersebut yang memang blak-blakan.
Namun taukah anda dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki orang menurut saya yang paling mahal atau penting dimiliki setiap orang adalah sikap pengertian. Mengapa pengertian? Karena dengan memiliki sifat tersebut seseorang akan lebih mudah untuk menerima kelebihan dan kekurangan orang lain. Saking langkanya sifat ini, bisa dilihat kejadian pertengkaran karena tidak adanya sikap pengertian dari dua pihak atau minimal satu pihak yang dapat mengakhiri pertengkaran itu.
Dengan bersikap pengertian seseorang akan cenderung tidak membeda-bedakan atau bahkan merendahkan seseorang yang lain. Karena orang yang pengertian bisa jadi memiliki prinsip bahwa segala makhluk yang ada di muka bumi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing karena kesempurnaan hanya milik Tuhan YME. Prinsip tersebut mungkin terlihat sederhana, namun tidak semua orang bisa menjalankan seutuhnya prinsip itu. Orang yang pengertian juga cenderung lebih suka mengintrospeksi dirinya sendiri ketimbang mencari-cari kesalahan orang lain. Karena seseorang dengan tipe ini dengan tingkatan yang lebih tinggi terkadang malah gelisah, bukan karena ketidaknyamanan yang diciptakan oleh orang lain namun karena gelisah dirinya tidak bisa menjadi apa yang orang lain minta. Mungkin sisi negatif dari orang yang pengertian salah satunya itu tadi, namun sisi positifnya tentu lebih dominan. Karena bersikap pengertian tidak hanya memberikan efek tenang pada pemiliknya dengan tidak suka mencari-cari kekurangan orang lain namun berusaha menerima apa adanya. Dan juga feedback orang lain yang menyukai orang berkepribadian seperti ini. Maka dampak secara kasat mata orang ini mempunyai banyak teman dan orang dekat karena orang lain nyaman dengan sikapnya yang menerima apa adanya dirinya.
Apalagi buat teman-teman yang masih single nihhh, jangan segan-segan memberikan kriteria pengertian bagi calon pendamping kalian nantinya.
Sikap pengertian yang tak mungkin jauh dari sikap penyabar ini terkadang disalah artikan oleh sebagian orang dengan istilah jawa “ngalahan” atau suka mengalah. Namun sekali lagi opini ini bisa dipatahkan karena memang dari awal saya membela orang dengan karakteristik pengertian yang saya pun ingin memilikinyaini. Ingat, mengalah bukan berarti kalah sikap pengertian ini bisa jadi menjelma sebagai sikap yang bisa dibilang heroik, karena dengan hadirnya sikap ini seseorang akan memberikan rasa nyaman terhadap orang lain dan lebih mudah diterima di masyarakat karena sikapnya yang tidak melebih-lebihkan atau sebaliknya merendahkan orang lain.
Dan demikian postingan kali ini semoga bermanfaat, dan quote sederhana yang saya ambil dari postingan kali ini
“JANGAN MEMINTA DIMENGERTI JIKA TIDAK BISA MENGERTI ORANG LAIN”
“HIDUPMU TIDAK AKAN PERNAH BAHAGIA JIKA KAMU TIDAK BISA MENGERTI DAN TERUS MENCARI-CARI TITIK KELEMAHAN ORANG LAIN LALU MEMBESAR-BESARKANNYA”




 pic by : sekar ayu m.


DITULIS OLEH : SEKAR AYU MAWARNI
JUM’AT 25 JULI 2014

Senin, 14 Juli 2014

BAB DAUR ULANG DI PELAJARAN BIOLOGI



BAB DAUR ULANG DI PELAJARAN BIOLOGI


                Bab yang masih bertemakan linkungan ini bab oase bagi saya karena sebelumnya pelajaran biologi terlalu membosankan karena berkutat tentang itu-itu saja. Namun dengan adanya bab daur ulang ini menjadi pelajaran yang semula terasa membosankan bagi yang tidak menyukai biologi menjadi menyenangkan apalagi di ab ini ulangannya tidak tertulis namun praktek langsung dengan membuat produk daur ulang yang tak tanggung-tanggung, guru kami meminta bahannya benar-benar berasal dari barang bekas, jika tidak penilaiannya akan berkurang.
                Memang jika pelajaran telah sampai mengenai bab ekologi daur ulang menjadi hal yang saya tunggu-tunggu. Meskipun kini saya sendiri belum terjun langsung di dunia yang berhubungan degan lingkungan seperti ekskul KIR atau yang lainnya, namun saya cukup tertarik dengan bidang ini meski tidak terlalu. Karena justru bab-bab yang langsung jelas penerapannya seperti ini terasa menyenangkan ketika di pelajari, seperti bab daur ulang. Bab tentang daur ulang memang sangat bermanfaat bagi siswa karena menurut saya materi tentang daur ulang dapat menjadi alteratif lain bagi dampak dari kerusakan lingkungan saat ini,meskipun hasilnya mungkin belum signifikan namun setidaknya telah bisa mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Materi ini juga dapat mengasah kekreatifan para siswa dalam membuat produk yang ekonomis.
                Bisa dibayangkan jika materi daur ulang digalakkan, berapa banyak sampah yang akan berkurang apalagi sampah plastik yang sulit di uraikan. Saat ini di Indonesia upaya penyelamatan lingkungan terkadang tindakannya hanya berupa seremonial belaka tanpa upaya yang benar-benar nyata dan berasal dari kesadaran penduduknya. Seperti pemakaian kantong tanpa disadari dampaknya bagi lingkungan meski saya sendiri pun tidak mengingkari pemakaiannya, karena mau bagaimana lagi belum ada penggantinya ^_^ kalaupunada masih belum banyak digunakan di supermarket apalagi di pasar tradisional. Membicarakan tentang upaya penyelamatan lingkungan pasti tak lepas dari hal seperti upaya pemerintah untuk menggalakkan buang sampah pada tempatnya, sadarkah anda bahwa upaya pemerintah tersebut belum di sertai fasilitas yang memadai? . Memang pamflet “Jangan buang sampah sembarangan” telah dipasang dimana-mana, namun dari teman-teman pernah mengalami ketika telah memiliki niat untuk tidak membuang sampah sembarangan malah tidak ada tempat sampah di sekitar tempat kita akan membuang sampah alhasil pinggiran trotoar pun menjadi korbannya. Seharusnya fasilitas juga patut diperhitungkan dalam membuat suatu aturan. Hukum yang juga dinilai kurang tegas pun bisa jadi menjadi salah satu faktor penyebabnya, seharusnya sanksi tegas di semua tempat seperti sekolah, kantor, fasilitas umum juga diberlakukan seperti denda atau yang lainnya. Untuk langkah lebih lanjut juga bisa dipasang CCTV di tempat-tempat yang sekiranya minim akan pengawasan.
                Kesimpulan pada postingan kali ini adalah mungkin kita belum bisa ikut dalam upaya yang kini juga banyak dibicarakan seperti pembuatan alat-alat ramah lingkungan yang dilakukan para anak negeri. Namun  upaya yang terlihat sepele namun justru diperhitungkan bisa berawal dari kebiasaan kita yang tanpa disadari telah merusak lingkungan bisa kita ubah kebiasaan itu sedikit demi sedikit. 

 berikut gambar hasil daur ulang kami saat pelajaran biologi






ditulis oleh : sekar ayu m.
27 Juni 2014